Assalamualaikum
wr wb. Hujan ya? Disini sih iya *pembuka garing. Saya tertarik dengan topik
ini, karna menurut saya pertanyaan seperti ini simpel tapi sangat sulit
dilakukan. Yah, sebenarnya ini iseng aja, tapi ini murni dari otak saya insya
allah. Aren’t you interesting with it? Let’s check it out. Happy reading and be
happy readers!!! *Bagi yang jomblo baper atau galau mending baca ini, wkwkwk
*Becanda
Menerima diri
sendiri apa adanya
Menurut
pengamatan saya, remaja zaman sekarang banyak mengeluhkan dirinya sendiri.
Mereka jatuh kedalam komentar-komentar negatif. Wah, itu menyakiti perasaan
kita lo guys.
Cara
saya, yaitu dengan menerima diri kita sendiri apa adanya. Maksudnya, kita
senang dengan kita sendiri. Bagaimana cara kita bertindak, apa yang kita
lakukan, kebiasaan baik yang kita lakukan.
Berubah
menjadi orang lain bukanlah cara yang tepat untuk mencari kebahagiaan (contoh :
kita melihat seseorang sangat senang dengan hidupnya dan kita melihatnya
menikmati hidup. Kita menirunya dari hal hal kecil sampai besar yg ada pada
dirinya sehingga kita memaksakan diri dengan melakukan hal yang tidak dapat kita
nikmati.)
IT
IS MY LIFE, AND I AM ALIVE BY MYSELF
Merasa bebas
(melakukan hal yang positif)
Banyak
orang, sangat mementingkan imej mereka. Contohnya saja, jika mereka dicap
sebagai seseorang yang pendiam atau kerap dipanggil kalem. Dan dengan itu, kita
banyak mendapat pujian dari orang lain. Padahal orang lain tersebut belum tau
siapa kita (baru kenal) dan sebenarnya kita bukan orang yang kalem melainkan
orang yang jahil dan ceria.
Untuk
mempertahankan imej kalem, mau nggak mau kita harus tetap menjadi kalem dan
menahan diri kita melakukan apa yang kita suka (bercanda gurau dll).
Semua
itu hanya akan membuat kita menjadi tidak bahagia, melainkan kita seperti
didalam sebuah penjara yang mengharuskan kita untuk tetap berada didalamnya dan
tidak dapat menikmati dunia yang seharusnya kita nikmati.
Menjadi diri sendiri, bebas melakukan apa yang kita
suka so pasti yang baik baik ya, dengan itu kita bisa lebih bahagia dengan
melakukan hal hal baik yang kita suka (kalau saya contohnya membuat orang-orang
tersenyum, tertawa lepas, tersenyum lepas, tidak diet karna saya dianggap
gendut tapi saya tidak suka diet dan saya juga menerima diri saya apa adanya)
IT’S MY DAY, TOMORROW STILL BE MY DAY
Menikmati segala
sesuatu yang kita lakukan
Tugas banyak? Ha, tugas tugas itu sangat merepotkan.
Hal pertama yang kita pikirkan tentang tugas menumpuk apa ya? Kalau kebanyakan
orang sih malah berbalik bertanya, kenapa harus ada banyak tugas? Apa sih
manfaatnya bikin tugas banyak banyak? Atau keluhan seperti, seandainya tugas
ini tidak ada, tugas itu melelahkan.
Nah, apa itu pemikiran orang yang bahagia? Untuk
saya, itu pemikiran orang yang 70% tidak bahagia. Kenapa? Karna pemikiran itu
hanya akan mengakibatkan stress dan kekesalan yang dalam sehingga membuat kita
seperti TERPAKSA melakukan hal itu. (memang faktanya gitu)
Kalau tips dari saya, nikmati aja segala sesuatu
yang kita lakukan dan yang harus kita lakukan. Ketika kita diberi tugas,
nikmati. Ketika kita sholat, nikmati ketenangannya. Ketika kita jomblo, nikmati
kebebasannya. Ketika kita menyukai seseorang, nikmati sensasi dan perjuangannya
*cieelah.
Pokoknya, apapun yang kita lakukan, dengan menikmatinya, kita bisa
lebih bahagia dalam melakukannya tanpa merasa terpaksa atau dipaksa. Kenapa?
Karna kita menikmatinya.
ENJOY YOUR DAY, ENJOY YOUR JOB, ENJOY YOURSELF
Berfikir positif
Tapi, ada lagi pertanyaannya, kalau nggak bisa
dinikmati? Nah, berfikir positif atas semua yang kita lakukan. Contohnya
pertanyaan tugas tadi,
untuk apa tugas? Untuk memperkuat daya ingat kita
dalam belajar.(positif)
Melelahkan, bikin capek dan pusing. Buang2 waktu.
(negatif)
Untuk apa menyapu rumah? Agar rumah bersih.
Untuk
apa kita menyukai orang yg udah jelas gk suka sama kita? Em, jawabannya untuk
memperindah masa remaja. *Baper ni ye
Hari
gini nggak punya pacar? Wah, ada nggak teman lo yang ngatain itu? Eits, jangan
berpikir kalau orang punya pacar kita juga harus punya, itu namanya PEMAKSAAN
BATHIN. Wah, elu jomblo ya? Iye, gua mau nyari yang paling setia dan tipe gue
itu benar benar sulit dicari, atau jomblo itu ibadah bagi gua, jomblo itu orang
bebas dan nggak terkekang sama pacar atau apapun itu. Nah, dengan berpikir
seperti itu, kita merasa lebih enjoy dan percaya diri. Kan gak salah? Apa salahnya?
Jangan minder dengan yang namanya jomblo. Ini yang kerap terjadi di kalangan
anak muda zaman sekarang.
Dengan berpikir positif dahulu, maka, kita akan
merasa lebih bersemangat mengerjakan sesuatu dan ketika kita menjadi
bersemangat maka kita akan bisa menikmatinya, ketika kita menikmatinya maka
kita sama saja melakukan hal yg kita senangi, ketika kita senang maka kita bisa
bahagia. Insya allah.
MUST WE BE A POSITIVE PERSON ? NO, BUT WE ARE
POSITIVE PERSON, ISN’T IT?
Mengakui
kekurangan kita
Nah,
bukannya mengakui kekurangan malah bikin kita tambah stress? Ini adalah
pemikiran yang salah. Kebanyakan orang lebih suka menutupi kekurangan mereka
dengan kebohongan kebohongan belaka. Kebohongan hanya akan meningkatkan stress
tau!
Mengakui kekurangan itu maksudnya kita enggak takut
dengan kekurangan kita yang ada. Dengan kita tahu kekurangan kita, kita akan
mencoba untuk menghilangkan dengan bekerja lebih keras lagi menjadi lebih baik.
Bukan menutupinya dengan kebohongan, itu bakalan berkesan sombong dan membuat
kita stress memikirkan kebohongan kita.
I KNOW MYSELF, BUT I DON’T HEAR WHAT YOU SAY
Tersenyum
Tersenyum itu ada berbagai macam tersenyum bahagia,
tersenyum ceria, tersenyum pahit, tersenyum manis, senyum-senyum sendiri, tersenyum
palsu*yg gk gue suka.
Nah, menurut saya, dengan tersenyum ada setetes
kebahagiaan yang muncul, walaupun kita gagal atau apa, dengan tersenyum, kita
bisa menerima kekalahan dan kembali berfikir positif *poin diatas.
Tersenyum kepada semua orang, membuat kita menjadi
pribadi yang ramah. Walaupun ada masalah, namun kita bisa menghilangkan
sementara(beda dengan menutupi) yg terjadi pada kita dan kita bisa lebih
berlapang dada dan berpikir positif.
SMILE IS PART OF MYSELF
Nah, itu semua tips dari tasya *cieelah. Masih ada
lagi tips dari readers? Atau ada yang salah dari tips tersebut. Menurut saya,
itu yang terbaik untuk usia saya sekarang ini(belasan tahun). Oke, ayo menjadi
bahagia, Minna!!
BACA JUGA
tes
ReplyDelete