Assalamualaikum wr wb. Wah,
siang ini cerah banget ya guys, sama kaya hati tasya *curhat ni? Plakk. Oke2,
Kali ini saya mau bagi bagi info fisika astronomi ni. Sebenarnya, gravitasi itu
apaan sih? Darimana sih gravitasi? Gravitasi bla bla bla. Menurut tasya, topic tentang
gravitasi ini cukup menarik walaupun sedikit membuat kepala miring miring
*becanda. Oke, check it out!!
Pengertian gravitasi
Gravitasi
adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Dan arah gaya
gravitasi ini menuju pusat benda yang memiliki massa tersebut. Tentu saja, gaya
gravitasi dapat dirasakan pada benda yang memiliki massa yang sangat besar. Cth
: Matahari, Bumi, Bulan, planet2.
Bagaimana
dengan manusia? Apa manusia memiliki gaya gravitasi? Dari pengertian gaya
gravitasi tadi, tentu saja manusia juga memiliki gaya gravitasi karna manusia
juga memiliki massa dan tentu saja dengan jumlah yang sangat kecil sehingga
tidak dapat dirasakan oleh kita. (contoh perbandingan antara gaya gravitasi
manusia dan bumi adalah 10000….000 : 1).
Jadi,
intinya gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa. Ini sesuai dengan teori
newton yaitu F = mg.
Namun,
bapak fisika kita, Albert Einstein mengemukakan kebenaran yang lain: bahwa
gravitasi bukanlah gaya seperti yang kita sangka. Efek gravitasi semata-mata
didapat dari kelengkungan ruang-waktu, dan bahwa benda-benda meluncur menuju ke
pusat massa hanyalah karena mengikuti kelengkungan ruang.membuktikan kebenaran
ini. Bahwa sinar bintang bisa membelok di dekat matahari karena lengkungan
ruang waktunya.
Oke2,
menurut saya teori newton dan relativitas Einstein ini benar. Namun,
perbedaannya terletak pada
Newton
= ketika benda tersebut sudah tertarik (mendapatkan efek gravitasi/sudah dalam
ruang lingkup gravitasi tersebut) dan lebih berkaitan dengan massa dan
percepatan benda tersebut.
Einstein
= benda tersebut belum terkena efek dari gravitasi (muncul dari tempat yang
sangat jauh dan tidak terpengaruh oleh gravitasi apapun) dan datang dengan
kecepatan cahaya, sehingga gaya gravitasinya diabaikan (sesuai rumus G nya
dicoret menandakan gravitasi diabaikan) dan tidak tertarik malah melengkung
mengikuti kelengkungan ruangnya.
(Lebih
lanjutnya lagi, periksa diinternet)
Darimana
datangnya gravitasi?
Pertanyaan
tersebut selalu berputar putar dibenak sebagian manusia, terutama para ilmuwan.
Nah,
ditahun 2016 ini, para ilmuwan berhasil mendeteksi gelombang gravitasi. (Gelombang
gravitasi adalah 'riak-riak' gravitasi yang terbentuk saat dua buah benda
dengan massa dan energi sangat besar bertemu dan saling berakselerasi(bergerak
dengan percepatan yang makin cepat dengan waktu yang singkat(cth : dalam 1
detik black hole dipercepat sebanyak 1000000 thn cahaya/s2)).
Peristiwa
gelombang gravitasi ini dapat diibaratkan air yang diam ketika disentuh akan
menciptakan riak air yang menyebar sampai ketepi air tersebut. Air : gravitasi
--- riak air: gelombang gravitasi.
Gelombang
gravitasi ini tercipta karna dua buah black hole yang sangat besar bertabrakan.
Dan tabrakan ini, memiliki energy yang sangaaat besar sehingga dapat
mengacaukan struktur ruang dan waktu (Pas kena gelombang gravitasi awalnya
waktu melambat dan setelah itu cepat)
Sesuai
dengan Teori relativitas dari Einstein di mana jika ada sebuah massa yang sangat
besar berakselerasi, maka massa tersebut akan mampu mengubah struktur ruang dan
waktu serta menghasilkan gelombang gravitasi. (jadi, teori Einstein ini benar.
Selamat!!)
Dan
tentu saja, tabrakan ini berada sangaat jauh dari bumi sehingga bumi hanya bisa
merasakan gelombang gravitasi yang diciptakan, itupun harus memakai alat
pendeteksi gravitasi ( berbentuk antena sepanjang 4 kilometer berbentuk L di pusat penelitian LIGO di Washington dan
Lousiana, Amerika Serikat).
Diperkirakan
ukuran 2 black hole itu adalah 29 dan 36 x matahari dan menghasilkan black hole
baru dengan ukuran 62 x matahari (lebih seperti penyatuan 2 buah black hole)
Tunggu tunggu, itu baru gelombang
gravitasi, bagaimana dengan pertanyaan tadi, “darimana datangnya gravitasi?”
Oke,
saya berpendapat, bahwa tadi, tabrakan dua black hole yg saling berakselerasi
menciptakan black hole baru dan membuat gelombang gravitasi(efek dari tabrakan
dan penciptaan black hole baru).
Nah,
dalam proses penciptaan black hole baru ini, pasti ada juga proses pembuatan
gravitasinya yang berada dipusat black hole tersebut. Tadi disebutkan bahwa dua black hole yang
saling berakselerasi dan akhirnya meledak karna bertabrakan.
Jadi,
kesimpulannya, gravitasi bisa dibuat dengan menyatukan dua unit benda dengan massa
yang sangat besar dan saling berakselerasi dengan sangat cepat setelah itu
saling bertabrakan. Sehingga, pecahan pecahan dari efek tabrakan tersebut bisa
menjadi planet baru bahkan galaxy baru dengan tataan atau susunan yang
sedemikian rupa.
Jadi,
mungkin tabrakan ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan gaya
gravitasi, yaitu dibutuhkan 2 / lebih benda yang bermassa jumbo
(1000….000000000000000 kg) dengan
berakselerasi dengan kecepatan cahaya (100000….000000 thn cahaya/s2). (ingat,
ini masih hipotesis sipenulis yang agak gila ini).
Mungkin
sajakan, galaxy bima sakti ini dibuat dengan black hole yang saling
bertabrakan? Atau teori bigbang ada
hubungannya dengan penciptaan gravitasi? Atau teori bigbang ada hubungannya
dengan blackhole? Siapa taukan?
Ingat, khususnya untuk T-baka dkk, ini adalah sebuah hipotesis. sekian :)
Ingat, khususnya untuk T-baka dkk, ini adalah sebuah hipotesis. sekian :)
No comments:
Post a Comment